7 Puncak Tertinggi di Indonesia dan Profil singkatnya

Dalam aktivitas pendakian banyak hal yang kemudian menjadi keinginan para pendaki termasuk keinginan untuk menjajal setiap pegunungan yang mempunyai ketinggian yang lebih pada setiap daerah.pada skala internasional dinamakan seven summit yang merupakan aktivitas pendakian kepuncak-puncak tinggi dunia yang mewakili setiap lempeng benua dan itu membutuhkan anggaran yang terbilang banyak bahkan sampai membutuhkan sponsor,ngomong-ngomomg kalau kita membahas seven summit kelas dunia mending kita bahas saja seven summit yang ada di indonesia sebagai langkah awal sebelum melangkahkan kaki keluar dari habitat kita,oke,dibawah ini merupakan seven summitnya indonesia yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. Cartenzs Pyramid Pegunungan Sudirman; Puncak tertinggi di Pulau Papua
via.1.bp.blogspot.com
Letaknya berada di kordinat 04º 03' 48? LS 137º 11' 09? BT, Puncak Jaya merupakan puncak tertinggi di Indonesia dan juga masuk kedalam salah satu Seven Summit di tujuh benua dunia versi Reinhold Messne. Rute pendakian termudah bisa melalui Ilaga (jalur utara) atau Singa dan Tembagapura (jalur selatan).

Pegunungan Jayawijaya adalah nama untuk deretan pegunungan yang terbentang memanjang di tengah provinsi Papua Barat dan Papua (Indonesia) hingga Papua Newguinea di Pulau Irian. Deretan Pegunungan yang mempunyai beberapa puncak tertinggi di Indonesia ini terbentuk karena pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam. Meski berada di ketinggian 4.800 mdpl, fosil kerang laut, misalnya, dapat dilihat pada batuan gamping dan klastik yang terdapat di Pegunungan Jayawijaya. Karena itu, selain menjadi surganya para pendaki, Pegunungan Jayawijaya juga menjadi surganya para peneliti geologi dunia.


Pegunungan Jayawijaya juga merupakan satu-satunya pegunungan dan gunung di Indonesia yang memiliki puncak yang tertutup oleh salju abadi. Meskipun tidak seluruh puncak dari gugusan Pegunungan Jayawijaya yang memiliki salju. Salju yang dimiliki oleh beberapa puncak bahkan saat ini sudah hilang karena perubahan cuaca secara global.

Puncak-Puncak Jaya Wijaya

1.Puncak Jaya 5.030 M.dpl
2.Puncak Yamin 4.535 M.dpl
3.Puncak Idenberg 4.673 M.dpl
4.Puncak Mandala 4.650 M.dpl
5.Puncak Trikora 4.730 M.dpl
6.puncak Carstenz Timur 4400 M.dpl

Sejarah Terbentuknya Gunung Jaya Wijaya

Menurut teori geologi, awalnya dunia hanya memiliki sebuah benua yang bernama Pangea pada 250 juta tahun lalu. Benua Pangea pecah menjadi dua dengan membentuk benua Laurasia dan benua Eurasia. Benua Eurasia pecah kembali menjadi benua Gonwana yang di kemudian hari akan menjadi daratan Amerika Selatan, Afrika, India, dan Australia.

Pengendapan yang sangat intensif terjadi di benua Australia, ditambah terjadinya tumbukan lempeng antara lempeng Indo-Pasifik dengan Indo-Australia di dasar laut. Tumbukan lempeng ini menghasilkan busur pulau, yang juga menjadi cikal bakal dari pulau dan pegunungan di Papua.
Akibat proses pengangkatan yang terus-menerus, sedimentasi dan disertai kejadian tektonik bawah laut, dalam kurun waktu jutaan tahun menghasilkan pegunungan tinggi seperti yang bisa dilihat saat ini.Bukti bahwa Pulau Papua beserta pegunungan tingginya pernah menjadi bagian dari dasar laut yang dalam dapat dilihat dari fosil yang tertinggal di bebatuan Jayawijaya.

2. Gunung Rinjani; Puncak tertinggi di Kepulauan Nusa Tenggara dan Bali
via lombokspeedboat.co.id

ketinggian 3.726 m dari permukaan laut. Gunung berapi ini berada di pulau Lombok propinsi Nusa Tenggara Barat pada koordinat 8° 25' LS 116° 28' BT. Rute pendakian bisa dimulai dari desa Sembalunlawang.

Secara administratif Rinjani terletak pada empat wilayah kabupaten di pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Saat ini, Rinjani menjadi gunung yang cukup favorit untuk di daki, baik oleh pendaki lokal maupun oleh pendaki dari mancanegara. Tercatat tingkat pendakian rinjani untuk beberapa tahun belakangan ini meningkat demikian cepat. Ini di karenakan oleh daya tarik rinjani sedemikian besar, terutama dari faktor pemandangan yang dimilikinya, serta adanya istim pelayanan yang cukup memadai untuk dapat mendakinya.

Untuk dapat mendaki rinjani, kita dapat melewati 2 jalur resmi yang telah ditetapkan olh Balai Taman nasional Gunung Rinjani (BTNGR) NTB, yaitu melewati jalur pendakian dari desa Sembalun, serta jalur pendakian melalui desa Senaru. Saat ini tersedia pelayanan jasa pendakian untuk wisatawan yang ingin menikmati panorama Gunung Rinjani, mulai dari penginapan (homestay), jasa guide serta porter yang berpengalaman yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan untuk mempermudah pendakian. Pendakian Gunung Rinjani sendiri dapat ditempuh dalam waktu 2 sampai dengan 3 hari, sampai dengan turun kembali ke pos pendakian.
Danau segara anak via hikingrinjani.com
Kita juga dapat menikmati keindahan danau segara anakan serta gunung baru jari yang terletak di bagian tengah gugusan pegungan rinjani, dan bagi yang ingin merasakan hangatnya kolam air panas, dapat juga mencoba dan mengunjunginya di kawasan danau segara anak.

3. Puncak Indrapura Gunung Kerinci; Puncak tertinggi di Pulau Sumatera
via 2.bp.blogspot.com
ketinggian 3.800 m dpl. Gunung berapi ini Berada di perbatasan propinsi Sumatera Barat dan Jambi pada lintang 10°45,50' LS dan 1010°160' BT. Gunung ini bisa didaki dari rute di desa Kersik Tuo.  
top kerinci via 3.bp.blogspot.com
4. Puncak Mahameru Gunung Semeru; Puncak tertinggi di Pulau Jawa
top mahameru by cdn.brilio.net
Berada di lokasi Taman Nasional Bromo dengan ketinggian 3.676 m dpl. Gunung ini berada di propinsi Jawa Timur di antara wilayah Kabupaten Malang dan Lumajang, dengan posisi geografis antara 8° 6' 28? LS, 112° 55' 12 BT. Rute pendakian gunung dapat dimulai dari Desa Ranupane.
Pendakian sebaiknya dilakukan pada musim kemarau yaitu bulan Juni, Juli, Agustus, dan September. Sebaiknya tidak mendaki pada musim hujan karena sering terjadi badai dan tanah longsor.

Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi: 
Cemorolawang. Salah satu pintu masuk menuju taman nasional yang banyak dikunjungi untuk melihat dari kejauhan hamparan laut pasir dan kawah Bromo, dan berkemah.
Laut Pasir Tengger dan Gunung Bromo. Berkuda dan mendaki gunung Bromo melalui tangga dan melihat matahari terbit.
Pananjakan. Melihat panorama alam gunung Bromo, gunung Batok dan gunung Semeru.
Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo dan Puncak Gunung Semeru. Danau-danau yang sangat dingin dan selalu berkabut (± 2.200 m. dpl) sering digunakan sebagai tempat transit pendaki Gunung Semeru (3.676 m. dpl).
Ranu Darungan. Berkemah, pengamatan satwa/ tumbuhan dan panorama alam yang menawan.
by 4.bp.blogspot.com
Musim kunjungan terbaik: bulan Juni s/d Oktober dan bulan Desember s/d Januari.
Cara pencapaian lokasi: Pasuruan-Warung Dowo-Tosari-Wonokitri-Gunung Bromo menggunakan mobil dengan jarak 71 km, Malang-Tumpang-Gubuk Klakah-Jemplang-Gunung Bromo menggunakan mobil dengan jarak 53 km, dan Jemplang-Ranu Pani-Ranu Kumbolo, 16 km. Atau dari Malang-Purwodadi-Nongkojajar-Tosari-Wonokitri-Penanjakan sekitar 83 km. Dari Malang ke Ranu Pani menggunakan mobil sekitar 70 menit, yang dilanjutkan berjalan kaki ke Puncak Semeru sekitar 13 jam.  

Perjalanan

Diperlukan waktu sekitar empat hari untuk mendaki puncak gunung Semeru pulang-pergi. Untuk mendaki gunung semeru dapat ditempuh lewat kota Malang atau Lumajang. Dari terminal kota malang kita naik angkutan umum menuju desa Tumpang. Disambung lagi dengan Jip atau Truk Sayuran yang banyak terdapat di belakang pasar terminal Tumpang dengan biaya per orang Rp.20.000,- hingga Pos Ranu Pani.
Sebelumnya kita mampir di Gubugklakah untuk memperoleh surat izin, dengan perincian, biaya surat izin Rp.6.000,- untuk maksimal 10 orang, Karcis masuk taman Rp.2.000,- per orang, Asuransi per orang Rp.2.000,-
Dengan menggunakan Truk sayuran atau Jip perjalanan dimulai dari Tumpang menuju Ranu Pani, desa terakhir di kaki semeru. Di sini terdapat Pos pemeriksaan, terdapat juga warung dan pondok penginapan. Bagi pendaki yang membawa tenda dikenakan biaya Rp 20.000,-/tenda dan apabila membawa kamera juga dikenakan biaya Rp 5.000,-/buah. Di pos ini pun kita dapat mencari porter (warga lokal untuk membantu menunjukkan arah pendakian, mengangkat barang dan memasak). Pendaki juga dapat bermalam di Pos penjagaan. Di Pos Ranu Pani juga terdapat dua buah danau yakni danau Ranu Pani (1 ha) dan danau Ranu Regulo (0,75 ha). Terletak pada ketinggian 2.200 mdpl.

Setelah sampai di gapura “selamat datang”, perhatikan terus ke kiri ke arah bukit, jangan mengikuti jalanan yang lebar ke arah kebun penduduk. Selain jalur yang biasa dilewati para pendaki, juga ada jalur pintas yang biasa dipakai para pendaki lokal, jalur ini sangat curam.
Jalur awal landai, menyusuri lereng bukit yang didominasi dengan tumbuhan alang-alang. Tidak ada tanda penunjuk arah jalan, tetapi terdapat tanda ukuran jarak pada setiap 100m. Banyak terdapat pohon tumbang, dan ranting-ranting diatas kepala.
Setelah berjalan sekitar 5 Km menyusuri lereng bukit yang banyak ditumbuhi Edelweis, lalu akan sampai di Watu Rejeng. Disini terdapat batu terjal yang sangat indah. Pemandangan sangat indah ke arah lembah dan bukit-bukit, yang ditumbuhi hutan cemara dan pinus. Kadang kala dapat menyaksikan kepulan asap dari puncak semeru. Untuk menuju Ranu Kumbolo masih harus menempuh jarak sekitar 4,5 Km.

Di Ranu Kumbolo dapat mendirikan tenda. Juga terdapat pondok pendaki (shelter). Terdapat danau dengan air yang bersih dan memiliki pemandangan indah terutama di pagi hari dapat menyaksikan matahari terbit disela-sela bukit. Banyak terdapat ikan, kadang burung belibis liar. Ranu Kumbolo berada pada ketinggian 2.400 m dengan luas 14 ha.
Dari Ranu Kumbolo sebaiknya menyiapkan air sebanyak mungkin. Meninggalkan Ranu Kumbolo kemudian mendaki bukit terjal, dengan pemandangan yang sangat indah di belakang ke arah danau. Di depan bukit terbentang padang rumput yang luas yang dinamakan oro-oro ombo. Oro-oro ombo dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa. Dari balik Gn. Kepolo tampak puncak Gn. Semeru menyemburkan asap wedus gembel.
Selanjutnya memasuki hutan Cemara dimana kadang dijumpai burung dan kijang. Daerah ini dinamakan Cemoro Kandang.
Pos Kalimati berada pada ketinggian 2.700 m, disini dapat mendirikan tenda untuk beristirahat. Pos ini berupa padang rumput luas di tepi hutan cemara, sehingga banyak tersedia ranting untuk membuat api unggun.

Terdapat mata air Sumber Mani, ke arah barat (kanan) menelusuri pinggiran hutan Kalimati dengan menempuh jarak 1 jam pulang pergi. Di Kalimati dan di Arcopodo banyak terdapat tikus gunung.
Untuk menuju Arcopodo berbelok ke kiri (Timur) berjalan sekitar 500 meter, kemudian berbelok ke kanan (Selatan) sedikit menuruni padang rumput Kalimati. Arcopodo berjarak 1 jam dari Kalimati melewati hutan cemara yang sangat curam, dengan tanah yang mudah longsor dan berdebu. Dapat juga kita berkemah di Arcopodo, tetapi kondisi tanahnya kurang stabil dan sering longsor. Sebaiknya menggunakan kacamata dan penutup hidung karena banyak abu beterbangan. Arcopodo berada pada ketinggian 2.900m, Arcopodo adalah wilayah vegetasi terakhir di Gunung Semeru, selebihnya akan melewati bukit pasir.
Dari Arcopodo menuju puncak Semeru diperlukan waktu 3-4 jam, melewati bukit pasir yang sangat curam dan mudah merosot. Sebagai panduan perjalanan, di jalur ini juga terdapat beberapa bendera segitiga kecil berwarna merah. Semua barang bawaan sebaiknya tinggal di Arcopodo atau di Kalimati. Pendakian menuju puncak dilakukan pagi-pagi sekali sekitar pukul 02.00 pagi dari Arcopodo.

5. Puncak Rantemario Gunung Latimojong; Puncak tertinggi di Pulau Sulawesi
via 2.bp.blogspot.com
puncak tertingginya bernama Rante Mario memiliki ketinggian 3.478 m dpl. Pegunungan Latimojong yang merupakan gunung tidak berapi ini berada di kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, pada koordinat 3° 22' 54? LS 120° 1' 43? BT. Rute pendakiannya bisa dimulai dari desa Karangan. Sumber lain menyatakan puncak tertinggi adalah Rantekombola yang berada berdekatan dengan Rantemario.

Baca LAPORAN PERJALANAN GUNUNG LATIMOJONG 

6. Gunung Binaiya; Puncak tertinggi di Kepulauan Maluku 
Gunung Binaiya by wisatagunung.com
ketinggian 3.027 m dpl. Dan. Gunung tidak berapi ini terletak di pulau Seram dalam wilayah Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Tepatnya pada koordinat 3° 10' LS dan 129° 28' BT. Rute pendakian kepuncaknya bisa dimulai dari desa Kanike.   

7. Gunung Bukit Raya; Puncak tertinggi di Pulau Kalimantan
taman bukit raya by nurafifahazzahraimut
ketinggian 2.278 m dpl. Gunung tidak berapi yang merupakan bagian dari Muller Schwaner ini terletak di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah pada koordinat 112º 07' BT dan 00º 24' LS. Rute pendakian bisa dimulai dari Nanga Popai, Kalimantan Barat. 

Demikianlah 7 puncak tertinggi di indonesia yang mewakili setiap daerah di indonesia,semoga bisa menambah pengetahuan.

Halaman Selanjutnya
« Prev Post
Halaman Sebelumnya
Next Post »

2 komentar

Click here for komentar
Anonymous
admin
7 September 2012 pukul 10.28 ×

ass..informasi yg d sampaikan sangatlah menambah wawasan serta sangat penting untuk kita ketahui khususnya pelajar,,Harus tuh,,skedar masukan kak..kalau nggak mw d trima nggak pa2..tp klau mw d trima alhamdulillah..MAAF yahh..kalau bisa tampilan blognya labih bervariasi dunk kak..agar lebih menarik sehingga kita sbg pembaca jg tertarik..siip the///SALAM HIZBUL WATHAN,,

Reply
avatar
19 Januari 2017 pukul 04.20 ×

terimakasi atas sarannya,semoga ini menjadi masukan buat admin blog ini

Reply
avatar
Thanks for your comment