Nidal Aboud Pria Kristen Yang Berdoa di Tengah Umat Muslim di Al Aqsa

Aksi protes terhadap kebijakan Israel yang membatasi warga Palestina memasuki kompleks Masjid Al Aqsa kerapkali berakhir bentrok,Terkait Situasi dan kondisi terkait kompleks Masjid Al-Aqsa masih yang masih menegangkan, kala memasuki minggu ke-2 sejak terjadinya rangkaian konflik serta pertikaian antara otoritas Israel dengan pemeluk Islam di Palestina.
Tensi pun tetap memanas, dan muslim Palestina terus berkomitmen memperjuangkan hak mereka guna meraih kebebasan penuh untuk beribadah di tempat suci ke-3 umat Islam tersebut.

Bentrokan tersebut semakin sering terjadi dalam dua pekan terakhir, tatkala Israel memasang pagar pembatas dan detektor logam di Masjid Al Aqsa yang dianggap kebijakan diskriminatif oleh warga Palestina.Meski Israel akhirnya melepas detektor logam dan pagar pembatas, warga Palestina terus berdemonstrasi karena mereka masih dihambat untuk beribadah di masjid kuno tersebut.

Namun, muslim Palestina tidak berjuang sendiri. Mereka turut didukung oleh individu maupun kelompok muslim dan lintas agama, tak hanya di Timur Tengah, namun juga dari berbagai penjuru dunia. Demikian seperti yang dilansir dari berbagai sumber, Rabu (26/7/2017).

seperti dilakukan Nidal Abdoud. Warga Kristen Palestina itu menjadi buah bibir warganet sedunia lantaran terekam kamera video maupun foto, ikut berdoa dalam saf demonstran Palestina yang salat Jumat di depan kompleks Masjid Al Aqsa.Saat itu, Abdoud mengenakan rosario yang dilengkapi sambil membaca kitab sucinya. Di samping Abdoud, berdiri seorang pemuda muslim, tengah melakukan gerakan salat, bersedekap tangan di depan dada.


Nidal Aboud, seorang nasrani yang ikut berdoa bersama rekan muslimnya, saat aksi protes di Masjid Al Aqsa (Twitter)
“Kompleks 'Haram ash-Sharif' (Masjid Al Aqsa) ini bukan hanya tempat suci bagi saudara-saudaraku yang Muslim. Kami juga menganggap tempat ini suci. Karenanya, kesucian itu tidak boleh dinodai oleh rezim agresor Israel,” kata Nidal.

"Motivasi saya untuk berdiri di sana merupakan bentuk soliditas terhadap saudara muslim, terkait konflik Palestina - Israel dan perseteruan terkait tempat beribadah," kata Abdoud Nidal.

"Saya juga akan melakukan penolakan yang sama, jika detektor logam serupa di pasang di Gereja Sepulchre," tambahnya. Gereja itu merupakan 'Al Aqsa versi umat Kristen' di Kota Lama Yerusalem, yang dianggap oleh para Nasrani sebagai lokasi penyaliban Yesus Kristus.

Pemimpin Gereja Sepulchure juga telah mengeluarkan maklumat resmi yang berisi kecaman terhadap Israel atas kebijakannya terhadap Masjid Al Aqsa.


Tidak hanya di Masjid AL-Aqsa, petugas polisi Israel juga melakukan penjagaan ketat di luar gerbang Damaskus di Kota Tua Yerusalem, Sabtu (15/7). Umat muslim Palestina diperbolehkan melakukan ibadah asal tetap dalam penjagaan petugas. (AP/Mahmoud Illean)
Sementara sejumlah gereja di Bethlehem, Tepi Barat, menggelar doa bersama untuk para demonstran dalam ibadah Minggu.

Seperti yang diberitakan suara.com dan liputan6.com
Para pemimpin gereja di Bethlehem juga menyerukan jemaatnya untuk membantu, bahkan turut serta dalam aksi protes warga Muslim Palestina.

Sejak Masjid Al Aqsa ditutup dan dipasang detektor logam oleh Israel, Kepala Gereja Ortodoks Yerusalem, Atallah Hanna, juga mengelar aksi mengecam.

"Muslim dan Nasrani Palestina sudah seharusnya bersatu melawan rezim zionis Israel. Perlawanan terhadap kebijakan rasis dan penjajahan Israel adalah suatu keharusan bagi kita,” tegasnya kepada Anadolu Agency, media yang berbasis di Turki.

Di Inggris, kelompok aktivis Friends of Al Aqsa, menyerukan semua orang untuk mengorganisir doa bersama demi keamanan tempat suci ke-3 umat Islam tersebut.

Doa bersama digelar di Bolton, Bradford, Coventry, Edinburgh, Glasgow, Huddersfield, Leicester, Luton, Manchester, Newcastle, dan Sheffield.

Sedangkan di Vatikan, pada Ibadah Massal Minggu di Vatikan, Paus Fransiskus menekankan pentingnya dialog dan moderasi untuk merestorasi perdamaian.

Di Jakarta, Majelis Ulama Indonesia (MUI), mengimbau agar umat Islam di Tanah Air membaca qunut nazilah dan berdoa demi kedamaian, keselamatan, dan keamanan bangsa Palestina.


Halaman Selanjutnya
« Prev Post
Halaman Sebelumnya
Next Post »
Thanks for your comment