SAJAK KACU MERAH



SAJAK KACU MERAH oleh lontar reksa green


setangkai bunga sakura terakhir untuk riny
atau biasa kunamakan tawa terakhir yg anehatau kau menyebutnya terimakasih sayanguntukmu, untukku dan kekasih pagi kita bersamapernah ku mencoba bernyanyi cahaya sempurna
atau mencumbui sajak relawanuntuk setidaknya menarik pipi senyum kuetsss kenapa kamu malah mencerutkannya sayang aku telah lupa nama tali itu

bartambah lagi lupaku pada balutan itu

bahayaaaaa bahayaaaa aku lupaaaa aku lupaaaa

jangan tambah lagi gusti
pagi ini pun pintu kota itu hanya berdiri dengan lirihnya
tak mau lagi menumbuhkan sejuk dan kau menyebutnya bahagia
hanya pasir yang telah jadi abu
dan tak tau mau menjadi apa lagi
kau curang kau telah punya awan sendiri
kau tak senang lagi dengan angin kita
setidaknya temani aku menarik nafas bersama
untuk sesaat
munkinkah kau marah karna sajak relawan itu telah kubuat sumbang
atau nada nada ikrar kemanusiaan tlah ku amnesia kan
atau munkin kamu marah karna...
oh tidak.. tidak tidak
mafkan aku sayang aku tak lagi memakai kacu merah itu

SINJAI 21 OKTOBER 2007
sajak untuk riny di pangkuan tuhan
Halaman Selanjutnya
« Prev Post
Halaman Sebelumnya
Next Post »
Thanks for your comment